Tampilkan postingan dengan label Tugas IPA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas IPA. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 Februari 2017

Gangguan Pada Sistem Ekskresi & Cara Merawat Sistem Ekskresi

Gangguan Pada Sistem Ekskresi & Cara Merawat Sistem Ekskresi



Pernahkah kamu melihat timbunan sampah dan asap yang keluar dari cerobong di pabrik-pabrik atau dari knalpot kendaraan bermotor? Dari manakah asalnya barang-barang atau zat-zat sisa tersebut? Benar, barang atau zat sisa tersebut berasal dari berbagai kegiatan, baik kegiatan rumah tangga, produksi di pabrik atau mesin untuk menghasilkan tenaga agar kendaraan bermotor dapat bergerak. Lalu bagaimana dengan tubuhmu sendiri, setelah beraktivitas seharian apakah kamu menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan? Tentu saja ada, dan zat tersebut harus dikeluarkan karena akan berbahaya jika terus disimpan di dalam tubuh. Bersyukurlah kepada Tuhan yang telah menciptakan tubuhmu dengan sempurna, sehingga bahan-bahan yang tidak diperlukan bagi tubuh dapat dikeluarkan melalui sistem ekskresi. Zat sisa dari tubuhmu akan dikeluarkan dalam bentuk urin, keringat, dan gas karbondioksida. Namun apa yang terjadi jika salah satu organ ekskresimu mengalami gangguan? Bagaimana cara kamu menjaga kesehatan sistem ekskresi

GAGAL GINJAL DAN PENCEGAHANNYA

Gagal ginjal dan pencegahannya

  1. Penyebab gagal ginjal akut terbagi menjadi 3 klasifikasi penyebabnya. Yaitu penyebab prerenal, penyebab renal (ginjal), dan juga penyebab postrenal. 
Untuk penyebab karena faktor prerenal ini, maka gagal ginjal bisa disebabkan karena :
  • Dehidrasi karena kehilangan cairan, misalnya karena muntah-muntah, diare, berkeringat banyak dan demam. Untuk itu kita tidak boleh menganggap suatu penyakit seperti halnya di atas kita anggap remeh karena bisa berakibat yang kurang baik bahkan buruk bagi kesehatan kita sendiri.
  • Hipovolemia (volume darah yang kurang), misalnya karena perdarahan yang hebat bisa karena akibat kecelakaan, perdarahan post partum atau perdarahan akibat yang lainnya. Untuk itu kita juga perlu untuk mengetahui akan berbagai jenis luka dan juga proses penyembuhan luka itu sendiri sehingga kita bisa mencegah akan berbagai hal yang bisa menyebabkan perdarahan ini.

VIDEO HEMODALISIS

Video Hemodalisis




PROSES PENGELUARAN YANG TERJADI PADA PARU-PARU

Proses pengeluaran yang terjadi pada paru-paru

  • Jika kita menghembuskan nafas di cermin, cermin akan mengembun, karena Hembusan nafas kita mengandung uap air dan temperatur tubuh itu cukup panas, berkisar 37-39 deg. C. Jadi uap air dalam hembusan nafas  bisa dikatakan bertemperatur cukup tinggi. Ketika uap air itu mengenai cermin, maka terjadi pendinginan, karena temperatur lingkungan lebih rendah berkisar 25 deg. C. Akibatnya uap air ini didinginkan, selanjutnya terjadi kondensasi/pengembunan, dan kondensatnya tertinggal di cermin. Dalam konteks diagram fasa, bisa dikatakan bahwa pendinginan(penurunan temperatur) uap air hembusan nafas telah mencapai titik embun(dew point). 

VIDEO MODEL PERNAFASAN PADA MANUSIA

Model Pernafasan pada manusia