Gagal ginjal dan pencegahannya
- Penyebab gagal ginjal akut terbagi menjadi 3 klasifikasi penyebabnya. Yaitu penyebab prerenal, penyebab renal (ginjal), dan juga penyebab postrenal.
- Dehidrasi karena kehilangan cairan, misalnya karena muntah-muntah, diare, berkeringat banyak dan demam. Untuk itu kita tidak boleh menganggap suatu penyakit seperti halnya di atas kita anggap remeh karena bisa berakibat yang kurang baik bahkan buruk bagi kesehatan kita sendiri.
- Hipovolemia (volume darah yang kurang), misalnya karena perdarahan yang hebat bisa karena akibat kecelakaan, perdarahan post partum atau perdarahan akibat yang lainnya. Untuk itu kita juga perlu untuk mengetahui akan berbagai jenis luka dan juga proses penyembuhan luka itu sendiri sehingga kita bisa mencegah akan berbagai hal yang bisa menyebabkan perdarahan ini.
- Pemberian obat-obatan, contohnya adalah pemberian obat diuretic (pelancar kencing) yang menyebabkan pengeluaran cairan berlebihan berupa urin sehingga menyebabkan tubuh yang kekurangan akan air. Padahal air adalah salah satu faktor penting dalam tubuh kita.
- Dehidrasi karena kurangnya asupan cairan. Untuk itu kita harus bisa memenuhi kebutuhan air dalam tubuh kita yang cukup contoh mudahnya adalah dengan minum air putih paling tidak 8 gelas sehari.
- Gangguan aliran darah ke ginjal yang disebabkan sumbatan pada pembuluh darah ginjal.
- Sepsis. Angka kejadian sepsis juga kita harapkan bisa menurun. Karena dengan adanya sepsis ini akan menyebabkan sistem imun tubuh berlebihan karena terjadi infeksi sehingga menyebabkan peradangan dan merusak ginjal.
- Obat-obatan yang toksik terhadap ginjal.
- Peradangan akut pada glomerulus, penyakit lupus eritematosus sistemik, Wegener's granulomatosis, dan Goodpasture syndrome.
- Sumbatan saluran kemih (ureter atau kandung kencing) menyebabkan aliran urin berbalik arah ke ginjal. Jika tekanan semakin tinggi maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan ginjal menjadi tidak berfungsi lagi dan akhirnya terjadilah gagal ginjal.
- Pembesaran prostat atau kanker prostat dapat menghambat uretra (bagian dari saluran kemih) dan menghambat pengosongan kandung kencing. Dengan terhambatnya proses pengosongan kandung kemih ini akan bisa memicu terjadinya gagal ginjal
- Tumor di perut yang menekan serta menyumbat ureter.
- Batu ginjal.
3.Sebuah mesin hemodialisis memiliki filter khusus yang disebut dialyzer, atau ginjal buatan, berfungsi membersihkan darah. Untuk mengalirkan darah ke dialyzer, petugas kesehatan perlu membuat akses, atau pintu masuk, ke dalam pembuluh darah. Hal ini dilakukan dengan operasi kecil, biasanya pada lengan.
Hemodialisis/ Cuci Darah. Sumber gambar : deshgujarat.com |
- Dialyzer, atau filter, memiliki dua bagian, satu bagian untuk darah penderita, dan bagian lainnya untuk cairan cuci disebut dialisat. Sebuah membran tipis yang memisahkan kedua belah pihak. Sel darah, protein, dan hal-hal penting lainnya tetap dalam darah, karena mereka terlalu besar untuk melewati membran. Produk limbah yang lebih kecil seperti urea, kreatinin dan cairan ekstra melewati membran dan dibuang. Perubahan dialisat atau pembersihan cairan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan khusus pasien.
- Dialyzer berfungsi sebagai ginjal buatan. Berisi ribuan serat berongga kecil, dan darah mengalir melalui serat ini, sementara cairan dialisis mengalir di sekitar arah yang berlawanan. Serat berfungsi sebagai membran semipermeabel, yang berarti beberapa zat dapat melewati itu sementara yang lain tidak bisa.
4. Pencegahan penyakit gagal ginjal :
1. Mengontrol tekanan darah
2. Suplemen bawang putih
3. Berhenti merokok
4. Pemeriksaan x-ray
5. Berhenti minum alkohol
6. Minum banyak air putih
Sumber :
http://www.amazine.co/7773/tips-kesehatan-7-cara-mencegah-gagal-ginjal/https://medianers.blogspot.co.id/2015/09/cara-kerja-cuci-darah-gagal-ginjal.html
http://askep-net.blogspot.co.id/2012/11/penyebab-gagal-ginjal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar