Rabu, 22 Februari 2017
SISTEM SONAR DAN PEMANFAATANNYA
Sistem sonar adalah sistem yang digunakan untuk mendeteksi tempat dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda. Beberapa mamalia akan menggunakan daun telinga mereka untuk mengarahkan suara ke dalam saluran pendengarannya. Daun telinga atau bagian tubuh yang lainnya membantu hewan tersebut untuk menentukan arah dari mana suara tersebut datang dan akan dapat mendeteksi suara samar. Beberapa hewan yang menggunakan sistem sonar adalah kelelawar dan lumba-lumba.
MEKANISME PENDENGARAN PADA MANUSIA
Mekanisme Mendengar Atau Pendengaran Pada Manusia
Telinga Merupakan Alat Pendengaran, Sebagai sebuah alat pendengaran Telinga dapat menangkap bunyi dalam bentuk gelombang suara. Jadi apa yang kita dengar adalah sebuah gelombang yang mempunyai getaran. Yang ditangkap oleh otak kita hanyalah sebuah getaran kemudian otak kita akan menerjemahkan apa yang ia dapat sehingga kita dapat mengetahui apa dan darimana suara itu terjadi.
INDRA PENDENGARAN PADA MANUSIA
A. PENGERTIAN TELINGA
Telinga adalah Organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai indra pendengaran dan organ yang menjaga keseimbangan. Telinga merupakan organ yang berperan terhadap pendengaran kita akan suara atau bunyi, hal ini dapat terjadi karena telinga memiliki reseptor khusus yang berfungsi untuk mengenali getaran suara. Namun Telinga memiliki batasan frekuensi suara yang dapat didengar, yaitu yang frekuensinya 20 Hz – 20.000 Hz.
SUMBER GAMBAR KLIK |
BUNYI
Gelombang Bunyi
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal).
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
- Ada sumber bunyi
- Ada medium (udara)
- Ada pendengar
Sifat-sifat bunyi meliputi :
- Merambat membutuhkan medium
- Merupakan gelombang longitudinal
- Dapat dipantulkan
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
- Ada sumber bunyi
- Ada medium (udara)
- Ada pendengar
- Merambat membutuhkan medium
- Merupakan gelombang longitudinal
- Dapat dipantulkan
GELOMBANG
A. PENGERTIAN GELOMBANG
Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan. Gelombang akan terus terjadi apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus. Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Contoh sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu ujung tali ke tiang, dan satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak bukit dan lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang disebut gelombang.
GETARAN
A. PENGERTIAN GELOMBANG
Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan. Gelombang akan terus terjadi apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus. Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Contoh sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu ujung tali ke tiang, dan satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak bukit dan lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang disebut gelombang.
Senin, 20 Februari 2017
Gangguan Pada Sistem Ekskresi & Cara Merawat Sistem Ekskresi
Gangguan Pada Sistem Ekskresi & Cara Merawat Sistem Ekskresi
Pernahkah kamu melihat timbunan sampah dan asap yang keluar dari cerobong di pabrik-pabrik atau dari knalpot kendaraan bermotor? Dari manakah asalnya barang-barang atau zat-zat sisa tersebut? Benar, barang atau zat sisa tersebut berasal dari berbagai kegiatan, baik kegiatan rumah tangga, produksi di pabrik atau mesin untuk menghasilkan tenaga agar kendaraan bermotor dapat bergerak. Lalu bagaimana dengan tubuhmu sendiri, setelah beraktivitas seharian apakah kamu menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan? Tentu saja ada, dan zat tersebut harus dikeluarkan karena akan berbahaya jika terus disimpan di dalam tubuh. Bersyukurlah kepada Tuhan yang telah menciptakan tubuhmu dengan sempurna, sehingga bahan-bahan yang tidak diperlukan bagi tubuh dapat dikeluarkan melalui sistem ekskresi. Zat sisa dari tubuhmu akan dikeluarkan dalam bentuk urin, keringat, dan gas karbondioksida. Namun apa yang terjadi jika salah satu organ ekskresimu mengalami gangguan? Bagaimana cara kamu menjaga kesehatan sistem ekskresi
GAGAL GINJAL DAN PENCEGAHANNYA
Gagal ginjal dan pencegahannya
- Penyebab gagal ginjal akut terbagi menjadi 3 klasifikasi penyebabnya. Yaitu penyebab prerenal, penyebab renal (ginjal), dan juga penyebab postrenal.
- Dehidrasi karena kehilangan cairan, misalnya karena muntah-muntah, diare, berkeringat banyak dan demam. Untuk itu kita tidak boleh menganggap suatu penyakit seperti halnya di atas kita anggap remeh karena bisa berakibat yang kurang baik bahkan buruk bagi kesehatan kita sendiri.
- Hipovolemia (volume darah yang kurang), misalnya karena perdarahan yang hebat bisa karena akibat kecelakaan, perdarahan post partum atau perdarahan akibat yang lainnya. Untuk itu kita juga perlu untuk mengetahui akan berbagai jenis luka dan juga proses penyembuhan luka itu sendiri sehingga kita bisa mencegah akan berbagai hal yang bisa menyebabkan perdarahan ini.
PROSES PENGELUARAN YANG TERJADI PADA PARU-PARU
Proses pengeluaran yang terjadi pada paru-paru
- Jika kita menghembuskan nafas di cermin, cermin akan mengembun, karena Hembusan nafas kita mengandung uap air dan temperatur tubuh itu cukup panas, berkisar 37-39 deg. C. Jadi uap air dalam hembusan nafas bisa dikatakan bertemperatur cukup tinggi. Ketika uap air itu mengenai cermin, maka terjadi pendinginan, karena temperatur lingkungan lebih rendah berkisar 25 deg. C. Akibatnya uap air ini didinginkan, selanjutnya terjadi kondensasi/pengembunan, dan kondensatnya tertinggal di cermin. Dalam konteks diagram fasa, bisa dikatakan bahwa pendinginan(penurunan temperatur) uap air hembusan nafas telah mencapai titik embun(dew point).
Senin, 13 Februari 2017
Praktikum Uji Urin
Praktikum Uji Urin
Kelompok 4:
- Alifia Nurul Falah (VIII H/02)
- Citako Candra Kharisma (VIII H/07)
- Khairu Yunnisa' Arfiani (VIII H/15)
- Khikmatul Khanun (VIII H/16)
Alat dan Bahan :
1. Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji)
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Kertas label
5. Kaki Tiga
6. Urin
MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL
MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL
Kelompok 4:
- Alifia Nurul Falah (02)
- Citako Candra Kharisma (07)
- Khairu Yunnisa' Arfiani (15)
- Khikmatul Khanun (16)
Alat dan Bahan :
- Air
- Tepung terigu
- Pengaduk
- Gelas kimia
- Corong
- Kertas saring
Senin, 06 Februari 2017
Mekanisme yang terjadi di dalam kandung kemih
Mekanisme yang terjadi di dalam kandung kemih
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahapan. Ketiga tahapan
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pada proses pembentukan urin, darah mengalir dari arteri ginjal masuk ke dalam
glomerulus yang berisi kapiler-kapiler darah. Pada bagian ini akan terjadi penyaringan
pertama yang kemudian akan disimpan di dalam kapsula Bowman. Ketika darah masuk
ke glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen komponen melalui pori-pori kapiler yang akan menghasilkan filtrat. Cairan hasil
penyaringan tersebut, tersusun dari urea, glukosa air, dan ion-ion anorganik, seperti
natrium, kalium, kalsium, dan klor. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahapan. Ketiga tahapan
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pada proses pembentukan urin, darah mengalir dari arteri ginjal masuk ke dalam
glomerulus yang berisi kapiler-kapiler darah. Pada bagian ini akan terjadi penyaringan
pertama yang kemudian akan disimpan di dalam kapsula Bowman. Ketika darah masuk
ke glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen komponen melalui pori-pori kapiler yang akan menghasilkan filtrat. Cairan hasil
penyaringan tersebut, tersusun dari urea, glukosa air, dan ion-ion anorganik, seperti
natrium, kalium, kalsium, dan klor. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah
SAMPAH-SAMPAH PADA TUBUH
SAMPAH-SAMPAH PADA TUBUH
Pada tubuh manusia itu sendiri terdapat benyak kotoran yang harus selalu terus-menerus dibersihkan demi kebaikan manusia tersebut. Dari mulai ujung rambut hingga ujung kaki semuanya bisa menghasilkan kotoran yang apabila dibiarkan kotor terus-menerus bisa membawa dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Berbagai peralatan dan teknik perawatan tubuh yang ada saat ini memudahkan manusia untuk membuat dirinya sendiri bersih dari berbagai kotoran yang dihasilkannya.
2. Kotoran Hidung / Upil
3. Kotoran Mata / Belek
4. Kotoran Telinga / Congek
Pada tubuh manusia itu sendiri terdapat benyak kotoran yang harus selalu terus-menerus dibersihkan demi kebaikan manusia tersebut. Dari mulai ujung rambut hingga ujung kaki semuanya bisa menghasilkan kotoran yang apabila dibiarkan kotor terus-menerus bisa membawa dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Berbagai peralatan dan teknik perawatan tubuh yang ada saat ini memudahkan manusia untuk membuat dirinya sendiri bersih dari berbagai kotoran yang dihasilkannya.
- Di bawah ini adalah berbagai jenis kotoran yang dihasilkan tubuh atau keluar dari tubuh manusia dalam kehidupannya, yaitu antara lain :
2. Kotoran Hidung / Upil
3. Kotoran Mata / Belek
4. Kotoran Telinga / Congek
Langganan:
Postingan (Atom)