Kamis, 25 Januari 2018

Ternak Hias Burung Kenari

Hasil gambar untuk ternak burung kenari


Bedakan Antara Kenari Betina Dan Jantan

Bagi breeder, mengetahui jenis kelamin kenari adalah prasyarat khusus. Kalau bagi pembudidaya burung kenari, mengetahui jenis kelamin menjadi hal wajib yang mesti anda miliki. Kita harus mengetahui cara membedakan kenari betina dan jantan. Berikut ini cara membedakannya:

  • Bentuk Telur
Sebelum menetas, kita bisa memprediksi dengan akurat bahwa telur jantan pada umumnya memiliki bentuk lonjong atau oval sedangkan kenari betina mempunyai bentuk agak bulat.
  • Bentuk Tubuh
Kalau dilihat dari bentuk tubuhnya,  kenari jantan secara kasat mata bentuknya lebih langsing dan ramping dengan bentuk tubuh memanjang, sedangkan kenari betina biasanya bentuknya bulat atau buntek.
  • Kicauan Kenari
Kalau dari kicauannya, kenari jantan yang berumur kurang ± 1 bulan, biasanya akan terus mengoceh. Sedangkan kenari betini lebih banyak diam.
Seiring berjalannya waktu, anda secara insting akan mudah membedakana antara kenari jantan dan kenari betina. Dengan membedakan antara betina dan jantan, maka anda sudah selangkah menuju cara ternak kenari yang benar.

Persiapan Kandang

Pemilihan kandang juga menjadi salah satu hal yang penting dalam ternak kenari. Hal yang harus anda perhatikan adalah kandang yang akan anda jadikan sebagai rumah bagi kenari harus bebas dari gangguan pemangsa. Untuk mensiasati hewan-hewan pengganggu seperti semut, serangga atau hewan kecil lainnya anda bisa menggunakan kapur ajaib.
Untuk sangkar burung yang besar, sebaiknya anda  olesi oli pada tiap-tiap kaki kandangnya. Untuk mencegah serangan dari tikus, bisa menempatkan sangkar pada dinding. Namun terkadang tikus pun bisa melewati celah yang kita buat, solusinya dengan memakai kandang yang kokoh terbuat dari bahan alumunium. Walaupun sebenarnya tikus hanya mau mengambil pakan kenari namun kita tidak boleh lengah, karena bisa saja tikus memangsa kenari kita.

Usia Kenari Yang Ideal Untuk Diternak

Bagi anda yang ingin terjun dalam ternak kenari, perlu anda ketahui bahwa usia ideal kenari untuk dibudidayakana adalah 6 bulan untuk kenari betina dan usia 8 bulan bagi kenari jantan. Namun untuk kenari yang bertubuh besar seperti Kenari Yorkshire, usia minimal adalah 1 tahun. Karena Yorkshire lebih lama masa menuju birahinya. Pada usia sedang, tidak terlalu tu atau muda, biasanya betina siap bertelur dan jantan siap membuahi.

Ciri-ciri Kenari Siap Diternak

Dalam rentang 6 bulan untuk betina dan 8 bulan untuk pejantan, kita ju harus melihat secara kasat mata bagaimana ciri-ciri dari kenari tersebut, apakah siap untuk dibudidayakan atau tidak, secara umum berikut ini ciri-ciri kenari yang siap dibudidayakan:
  • Pertama, apabila burung kenari jantan didekatkan ke kenari betina, maka si jantan akan mengejar-ngejar si kenari betina dan biasanya akan menabrak kandang ternak burung kenari dengan suara yang keras.
  • Untuk kenari betina, biasanya menggeleparkan sayapnya, maka pertanda si betina mau untuk dikawinkan
  • Pada sore hari akan terlihat kedua kenari jantan dan betina saling melolohkan makanan ( posisi kedua kandang berdekatan )
  • Apabila si burung kenari betina sudah mulai membangun sarang, maka bisa dipastikan si betina siap ternak.
Nah, kalau kita sudah melihat ciri-ciri seperti di atas, maka burung kenari tersebut sudah siap untuk kita budidayakan lebih lanjut. Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan untuk cara ternak kenari? Mari kita persiapkan kandang dan peralatan yang dibutuhkan.

Proses Menjodohkan Burung Kenari

Cara ternak kenari yang tidak kalah penting adalah proses perkawinan. Setelah kita mengetahui ciri-ciri kenari yang siap kawin, kini saatnya kita untuk menjodohkan mereka. Proses menjodohkan kenari yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda. Namun kedua sangkar tersebut harus ditaruh pada posisi yang berdekatan. Salah satu kesalahan ternak kenari yang sering terjadi yaitu para peternak pemula buru – buru memasukkan kenari jantan dan betina ke dalam satu wadah.
Biasanya karena kurang mengetahui dan terlalu buru-buru dalam mengawinkan kenari, banyak breeder yang gagal untuk mengawinkan burung ini. Karena kenari dan betina belum pasti cocok satu sama lain. Dengan adanya proses penjodohan (menaruh kandang kenari secara berdampingan), maka kita dapat mengetahui kesiapan kenari untuk dikawinkan.
Jika kedua kenari tidak cocok kita masukkan dalam satu sangkar, maka kedua kenari tersebut akan ‘cekcok’. Apabila terjadi perkelahian diantara kedua kenari berlangsung lama dan salah satu kenari kalah, maka kita akan kesulitan dalam menjodohkan kedua kenari tersbut kedepannya. Apalagi jika kenari yang kalah adalah kenari jantan, maka si jantan akan trauma dan tidak berani mendekat pada betina. Bisa dibilang kalau terjadi hal seperti itu, maka penjodohan kenari kita gagal 70% untuk kedepannya.
Kicau mania biasanya yang menyatukan kedua kenari pada sore hari agar hasil lebih optimal. Maksud untuk menyatukan kenari pada sore hari adalah supaya pada malam hari kedua kenari tersebut sudah tenang dan rukun, sehingga pagi hari sudah berjodoh. Karena setelah kenari itu berjodoh maka akan meminimalisir resiko kenari yang bertarung dan saling melukai. Meski begitu pemantauan secara berkala tetap perlu dilakukan, karena kenari dapat bertarung kapan saja tergantung kecocokan.
Tidak ada aturan baku untuk beternak kenari. Kita boleh menyatukan kedua kenari kapan saja asal sudah memenuhi persyaratan diatas. Namun banyak ahli ternak kenari yang menyatukan kedua kenari pada sore hari agar hasil lebih optimal. Maksud untuk menyatukan kenari pada sore hari adalah supaya pada malam hari kedua kenari tersebut sudah tenang dan rukun, sehingga pagi hari sudah berjodoh. Karena setelah kenari itu berjodoh maka akan meminimalisir resiko kenari yang bertarung dan saling melukai. Meski begitu pemantauan secara berkala tetap perlu dilakukan, karena kenari dapat bertarung kapan saja tergantung kecocokan.
Setelah kedua kenari tersebut terlihat rukun, kita harus memperhatikan isi sarang si betina. Ambil dan gantilah sarang yang kotor dengan yang bersih. Dan sebagian isi sarang kita simpan di dasar sangkar, karena biasanya isi sarang yang ada di dasar sangkar akan dipindah kembali ke dalam sarang. Untuk merapikan sarang agar terlihat elok, biasanya kenari betina suka mencabuti bulu halus kenari jantan atau bulu halus dari kenari betina sendiri. Jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus, maka pertanda tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi resiko luka karena bulu halus dicabuti, kita bisa memasukkan kapas halus ke dalam sangkar secukupnya sebagai pengganti bulu halus tersebut.

Cara Meningkatkan Birahi Kenari

Supaya kenari kita lebih gress, maka perlu mendapatkan perlakuan khusus, seperti
  • Perbanyak makanan bergizi, seperti telor puyuh, vitamin dan lainnya
  • Jemur kenari pada pagi hari untuk menjaga kesehatan dan mencegah stres
  • Selama dijemur dekatkan kedua kandang kenari jantan dan betina, supaya birahi kenari betina segera naik
  • Apabila Anda memiliki lebih dari satu pejantan bisa mencoba mendekatkan ke kenari betina untuk melihat bagaimana kecocokannya
  • Kita jemur burung kenari kita setiap pagi hari, karena matahari pagi sangat baik untuk kesehatan dan menurunkan tingkat stress burung. Pada saat menjemur, kita usahakan kita dekatkan terus dua kenari yang sedang dijodohkan. Jika kita mempunyai kenari jantan yang lain, sekali sekali boleh kita jemur bersama dengan jantan lainnya, tujuannya agar birahi kenari betina dapat meningkat.

Proses Pengeraman Telur Kenari

Untuk sampai menetas, kenari membutuhkan waktu sekitar 12-14 hari bergantung pada keadaan cuaca. Untuk mengoptimalkan proses penetasan anda bisa memberikan kehangatan buatan melalui cara memberikan lampu bohlam 5 watt. Untuk proses penetasannya pada umumnya akan dilakukan secara bergantian satu telur setiap harinya. Kami sangat menganjurkan Anda untuk memisahkan indukan kenari jantan supaya tak mengganggu proses pemberian pakan oleh indukan betina. Namun demikian, apabila indukan kenari jantan tidak mengganggu maka dapat tetap kita ditempatkan di kandang.


Sumber :
http://sentrabudidaya.com/cara-ternak-kenari/

1 komentar: